KERTA Group

Sabtu, 13 Agustus 2011

99 Rahasia Sukses ABADI

99 RAHASIA SUKSES ABADI YANG EFEKTIF DAN TELAH TERUJI SELAMA JUTAAN TAHUN Inilah suatu rahasia yang jarang diketahui oleh manusia. Suatu rahasia yang
apabila Anda praktikkan satu saja, secara rutin dan berkesinambungan, niscaya
Anda akan dapat mencerahkan diri Anda sendiri dan jutaan manusia di muka bumi
ini.

Jika Anda merasa hidup Anda berubah dan banyak terjadi keajaiban hidup yang luar
biasa setelah membaca dan mempraktikkan rahasia berikut ini, berbagilah dengan
orang lain. Jika hidup Anda belum berubah, tetaplah untuk berbagi rahasia ini
kepada mereka yang Anda cintai atau mereka yang mengasihi Anda, siapa tahu hidup
mereka menjadi lebih bermakna.
Inilah “99 Rahasia Sukses Abadi yang Efektif dan Telah Teruji Selama Jutaan
Tahun”. Selamat membaca, merenungi, dan mengamalkannya!!!
1. Jadikanlah Tuhan Allah sebagai sahabat sejati Anda. Ingatlah Dia kapanpun dan
dimanapun Anda berada.
2. Berbaktilah kepada kedua orang tua Anda. Caranya mudah! Bahagiakanlah
keduanya jika masih hidup, doakanlah keduanya jika mereka telah tiada.
3. Hindarilah melakukan perbuatan dosa, maksiat sekecil apapun, kegiatan yang
sia-sia, tidak berguna. Jika Anda melakukan dosa, maka ini akan menghitamkan
hati dan lembaran kehidupan Anda.
4. Manfaatkanlah dan isilah waktu luang Anda dengan kegiatan yang bermanfaat.
Waktu luang adalah harta kekayaan yang mahal harganya.
5. Luangkanlah sejenak waktu Anda untuk membaca, misalnya: 10 menit setiap
harinya sebelum Anda tidur. Milikilah atau bawalah buku, sebab sebuah ruangan
tanpa buku adalah tubuh tanpa jiwa.
6. Luangkanlah sejenak waktu Anda untuk menulis, misalnya: 10 menit setiap
harinya saat Anda beristirahat.
7. Luangkanlah sejenak waktu Anda untuk mencerahkan hidup minimal satu orang
setiap harinya.
8. Luangkanlah sejenak waktu Anda untuk berbagi, misalnya berbagi ilmu
pengetahuan, pengalaman, dll.
9. Milikilah “hati putih”, hati yang bercahaya, hati yang dipenuhi oleh cinta
kasih. Dengan demikian, mudahlah bagi Anda untuk mencerahkan dunia ini.
10. Jauhilah berprasangka buruk. Ini adalah sumber dari penderitaan dan
kehancuran hidup.
11. Tersenyumlah dengan tulus. Senyuman adalah obat bagi jiwa yang terluka dan
penawar bagi hati yang tersakiti.
12. Ketahuilah, bahwa keinginan akan duniawi yang berlebihan adalah sumber duka
jiwa yang abadi. Sebab, dunia ini adalah penjara bagi jiwa yang suci.
13. Jauhilah tertawa yang berlebihan, sebab banyak tertawa itu dapat mematikan
hati dan menghilangkan wibawa.
14. Setelah kesulitan ada kemudahan. Oleh karena itu, jangan pernah menyerah
jika menemui kesulitan.
15. Semua jalan pendakian adalah berliku dan terjal (sukar). Hanya mereka yang
kuat dan tabahlah yang akan menemui kebahagiaan dan kesuksesan.
16. Hiduplah seimbang. Jangan sibuk bekerja sampai melupakan Allah, keluarga,
dan kesehatan diri sendiri.
17. Berusahalah selalu untuk menjadi yang terbaik, atau minimal selalu menjadi
lebih baik.
18. Berusahalah selalu untuk menjadi yang pertama atau minimal selalu menjadi
lebih awal (dalam melakukan atau menemukan ide atau hal yang positif, tentunya).
19. Ingatlah “mantra sakti” rahasia hidup abadi:
Takkan membenci walau disakiti
Takkan berduka walau menderita
Takkan kesepian sekalipun sendirian
Takkan mati sebelum berarti
Damai bersemi, dirimu abadi
20. Belajarlah selalu dari pengalaman dan kegagalan orang lain. Jadikanlah
kesalahan orang lain sebagai bahan pembelajaran.
21.Belajarlah selalu dari alam, sebab alam adalah guru kehidupan yang hakiki.
22. Ingatlah selalu tujuh kesia-siaan dalam hidup ini:
1. Cinta kasih tanpa kesetiaan
2. Kesetiaan tanpa pengorbanan
3. Pengorbanan tanpa keikhlasan
4. Keikhlasan tanpa waktu
5. Waktu tanpa ilmu
6. Ilmu tanpa amal
7. Amal tanpa Cinta kasih
23. Tidak ada yang abadi di dunia ini, kecuali amal perbuatan yang
dilandasi/didasari oleh cinta-kasih.
24. Ketahuilah… bagi dunia,
kau hanyalah sesorang …
Namun bagi seseorang,
kau adalah dunia !!!
Masihkah engkau berduka ???
25. Ada lima pondasi hidup:
1. Mencintai haruslah disertai kesetiaan
2. Hidup haruslah disertai pengetahuan
3. Berusaha haruslah disertai kesungguhan
4. Menanti haruslah disertai kesabaran
5. Mati haruslah tanpa penyesalan
26. Jadilah dermawan, terutama jika Anda sendiri sedang memerlukan atau berada
di dalam kesulitan. Ketahuilah, semakin banyak Anda memberi, semakin banyak pula
Anda akan menerima.
27. Tak ada nasib sial
Tak ada nasib beruntung
Keberuntungan, kesialan hanyalah ujian.
Tak ada hidup sedih
Tak ada hidup bahagia
Kebahagiaan, kesedihan hanyalah (per)putaran.
Tak ada dunia hitam
Tak ada dunia putih
Putih, hitam hanyalah pilihan.
28. Orang-orang yang disinari cahaya terlalu terang akan terbutakan oleh cahaya
itu sendiri.
29. Tak semua orang bisa diajak melihat perubahan. sebagian besar orang malah
hanya melihat memakai mata persepsi. Hanya mampu melihat realitas tanpa
kemampuan melihat masa depan. Maka persoalan terbesar perubahan adalah mengajak
orang-orang melihat apa yang Anda lihat dan memercayainya.
30. Belajar bukan cuma sekadar mengadopsi cara berpikir baru, melainkan juga
membuang cara berpikir lama.
31. Kaya adalah mempunyai passive income lebih besar daripada gaya hidup yang
kita inginkan.
32. Tips untuk menjadi kaya dengan halal, cepat, dan aman:
1. Memiliki keyakinan yang benar dan bulat untuk menjadi kaya.
2. Menentukan tujuan yang jelas dan mantap.
3. Yakin agar kita mampu mencapai tujuan.
4. Merasa harus mencapai tujuan.
5. Memiliki strategi-strategi yang terbukti membantu kita menjadi
kaya dengan halal, cepat, dan aman.
6. Mengetahui dan menggunakan jalur yang alamiah dan mudah
bagi kita.
7. Membuat rencana yang realistis.
8. Melakukan tindakan sesuai dengan rencana.
9. Melakukan monitoring dan peka.
10. Bertanggung jawab untuk terus belajar dan bertindak.
33. Rahasia enam kebutuhan penting manusia:
1. Manusia membutuhkan kepastian dan kenyamanan.
2. Manusia membutuhkan variasi atau ketidakpastian.
3. Manusia membutuhkan kebutuhan akan kesamaan, love,
connection, atau relationship.
4. Manusia membutuhkan sesuatu yang eksklusif atau berbeda.
5. Manusia membutuhkan sesuatu untuk menjadi lebih baik.
6. Manusia membutuhkan rasa berarti (bermakna) dalam
hidupnya.
34. Orang kaya dengan senang hati mempromosikan diri mereka dan nilai tambah
yang mereka miliki. Orang miskin berpikir negatif tentang orang yang berjualan
dan berpromosi.
35. Ada beberapa cara untuk kaya melalui marketing:
1. Anda punya produk dan jasa, kemudian Anda jago menjual
maka Anda bisa untung banyak dan kaya.
2. Anda tidak punya produk dan jasa, Anda jadi orang tengah
(makelar/distributor/agen) dan Anda jago menjual, Anda
bisa untung banyak dan kaya.
3. Anda tidak punya produk dan jasa, Anda jago menjual dan
marketing, Anda menjadi konsultan, menerima bayaran
besar, komisi/bagi hasil, mendapatkan saham.
Anda jadi kaya.
4. Karena Anda jago marketing dan negosiasi, Anda beli
perusahaan yang tidak laku, Anda perbaiki perusahaan
tersebut, Anda jual sahamnya sebagian atau semua dengan
harga yang lebih tinggi, Anda jadi kaya.
36. Hal yang penting adalah tidak berhenti bertanya.
37. Watak hanyalah kebiasaan yang lama diteruskan.
38. Setiap manusia harus sampai ke Surga dengan caranya sendiri.
39. Saya katakan kepada Anda: masa lalu adalah seember abu.
40. Lebih baik memperbaiki hati daripada memperbaiki penampilan.
41. Orang yang hebat itu selalu berhati tenang dan tidak sombong oleh kedudukan
atau kekayaan yang dimilikinya. Orang yang termasyhur itu tidak akan
membicarakan kelemahan dan kekurangan orang lain.
42. Dalam menilai seseorang atau sesuatu, jangan hanya meilhat yang tampak di
luar saja.
43. Seseorang bisa menjadi dewasa dan lebih bijaksana melalui kesulitan hidup
yang dihadapinya. Juga, seseorang akan menemukan jalan pikiran yang baik
(pencerahan) saat ia terdesak oleh keadaan atau terjepit oleh beberapa pilihan
yang tidak diinginkan (dilematis).
44. Lebih baik menjadi pemimpin kelompok yang kecil daripada menjadi pengikut
dari kelompok yang besar.
45. Berhati-hatilah karena apa yang dialami orang lain mungkin terjadi pada diri
sendiri.
46. Penderitaan adalah sumber kebahagiaan.
47. Apabila sudah meninggal, tidak akan ada harta maupun pangkat, semuanya sama
dan sederajat.
48. Hal apapun akan mendatangkan hasil apabila dilakukan dengan sungguh-sungguh.
49. Yang paling baik bagi diri adalah tidak melihat, mendengar, maupun
membicarakan kekurangan dan kesalahan yang diperbuat orang lain.
50. Lebih baik memperoleh keuntungan sedikit terus menerus daripada mendapat
keuntungan besar hanya sekali.
51. Orang akan menjadi percaya kepada kebohongan apabila diucapkan berulang
kali.
52. Kalau memperturutkan mata dan hati kepada sesuatu yang disukai, hal itu sama
dengan menghancurkan diri sendiri.
53. Mulut itu merupakan sumber malapetaka, oleh karena itu hati-hatilah dalam
berbicara.
54. Sukses bukan tujuan, bukan pula perjalanan. Sukses adalah soal mindset.
Success is about being and becoming.
55. Bersyukurlah atas hari ini.
56. Belajarlah dan berusahalah seakan-akan Anda akan hidup selamanya, dan
hiduplah seakan-akan Anda akan mati besok.
57. Bukalah jalan Anda sendiri, jangan latah mengikuti orang lain, dengarlah
kata hati, dan ikutilah jalan yang belum kelihatan.
58. Belajarlah untuk mencintai apapun yang Anda miliki saat ini. Jangan
berangan-angan tentang apa yang tidak Anda miliki saat ini.
59. Bersemangatlah dalam menymbut hari baru, setiap hari!
60. Jadilah mentor atau guru bagi diri sendiri.
61. Bagaimana kita meyakinkan diri sendiri untuk menanglah yang akan menentukan
hasil (nasib) kita. Belajarlah untuk selalu percaya pada kemampuan diri sendiri.
62. Bukalah diri Anda terhadap perubahan, sehingga perubahan dapat menemukan
tempatnya di dalam diri Anda. Bukankah sukses adalah kemampuan kita untuk
menerima perubahan dan memberi arti kepadanya dan bagi diri kita sendiri?
63. Buatlah setiap hal menjadi bagian-bagian yang kecil, sehingga ringan dan
mudah untuk diselesaikan/dikerjakan.
64. Anggaplah setiap detik adalah saat Anda bekerja sekaligus bermain. jadi saat
Anda bekerja Anda bermain. Saat Anda bermain Anda bekerja. Alangkah indahnya
jika setiap kali kita bermain, benih sukses juga tertanam.
65. Kembangkanlah hobi di masa lalu secara profesional agar menghasilkan karya
yang fenomenal (dahsyat, istimewa, luar biasa).
66. Jadilah seseorang yang membantu memperjelas arah jalan dan bagaimana
mencapai tujuan.
67. Sadarilah bahwasanya hidup ini adalah proses pembelajaran yang tiada henti.
68. Energi untuk mengubah diri sendiri berasal dari dalam diri, bukan dari orang
lain.
69. Ketakutan terbesar kita bukanlah karena kita tidak mampu atau berkekurangan.
Ketakutan terbesar kita adalah kemampuan kita yang luar biasa, jauh melampaui
yang diduga. “Sinar hidup” kita seringkali “menakutkan” kita sendiri.
Mengerdilkan diri agar orang lain tidak merasa terancam bukanlah jalan yang
terang. Biarlah kita menerangi orang lain dengan kesadaran. Dengan membebaskan
diri kita dari ketakutan akan diri sendiri, keberadaan kita membebaskan orang
lain dari belenggu yang sama.
70. Arti hidup dan kedamaian hati berasal dari dalam diri.
71. Yang menciptakan kegelisahan adalah benak kita sendiri.
72. Perubahan terjadi seketika, secara instan. Begitu ada kesadaran bahwa
sesuatu mesti diubah, saat itu pula perubahan terjadi. Pencerahan terjadi.
73. Jadilah sahabat yang baik bagi diri sendiri. Sukailah diri Anda, lengkap
dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
74. Jangan pernah lupa untuk memberikan yang terbaik untuk orang lain (termasuk
keluarga dekat, kerabat, serta sahabat) dan diri sendiri.
75. Impian selektif itu perlu diiringi usaha dan doa, disertai keberanian untuk
menaklukkan kemalasan dan ketakutan.
76. Menjadi pelayan bagi diri sendiri dan orang lain merupakan ungkapan
penghargaan yang sebesar-besarnya atas apa yang kita miliki.
77. Carilah motivasi dari dalam diri, bukan dari luar. Segala sesuatu yang
berasal dari dalam diri tidak akan mudah goyah oleh hal-hal dari luar. Sumber
motivasi tertinggi yang berasal dari dalam diri sendiri haruslah disertai iman
yang mendalam.
78. Menempatkan mindset sesuai proporsinya.
79. Dalam melihat permasalahan atau saat menarik kesimpulan, jangan hanya
mengambil dari satu segi saja.
80. Lihatlah melampaui apa yang ada di depan mata. Lihatlah ke dalam diri.
Lihatlah keluar diri. Setel ulang pikiran Anda dengan cara melihat dunia sesuai
proporsinya.
81. Jadikan kekuatan-kekuatan negatif sebagai tenaga pendorong mental untuk
melakukan hal-hal positif.
82. Hidup Anda perlu punya purpose (misi) dan misi. Visi adalah apa yang ingin
Anda raih bagi diri Anda sendiri. Sedangkan misi adalah apa yang dapat Anda
sumbangkan (kontribusi) kepada masyarakat.
83. Apa yang saya pikirkan mengenai diri saya jauh lebih penting daripada apa
yang dipikirkan orang lain tentang saya.
84. Menjadi orang yang berbeda di antara orang-orang lain dalam kelompok Anda
adalah suatu kehormatan. Ingatlah selalu dan bersyukurlah atas segala kelebihan
Anda yang demikin luar biasa dan mengagumkan.
85. Orang-orang pintar berpikir simpel (sederhana).
86. Langkah untuk merumuskan strategi perubahan:
a. Pelajari situasi, cari “insight” sedalam mungkin.
b. Fokus: buatlah pilihan-pilihan strategis.
c. Satukan strategi ke dalam sistem organisasi.
d. Eksekusi: lakukan perubahan secara bertahap, bila perlu
lakukan eksperimen terhadap gagasan baru.
87. Waspadalah…dimanapun juga orang jahat itu selalu ada.
88. Apa yang ada di dalam pikiran janganlah diucapkan segera, pikirkanlah sekali
lagi.
89. Kebaikan yang dilakukan secara diam-diam suatu saat pasti akan mendapat
balasannya.
90. Karena terlalu pilih, akhirnya mendapatkan yang jelek.
91. Milikilah sepuluh unsur kepribadian miliarder:
1. Keberanian berinisitif, selalu punya ide-ide jenius yang segar.
2. Selalu menepati janji dan tepat waktu.
3. Senang melayani dan memberi.
4. Membuka diri.
5. Senang bekerjasama dan membina hubungan baik.
6. Senang memelajari hal baru.
7. Bersikap profesional dan jarang mengeluh.
8. Berani menanggung risiko.
9. Berpikir positif setiap saat.
10. Nyaman dengan diri sendiri tanpa perlu berusaha menutup-nutupi sesuatu
maupun supaya tampak lebih dari lawan bicaranya.
92. Betapapun susahnya suatu bacaan, akan dapat dipahami kalau dibaca berulang
kali.
93. Tiga hal yang harus dimiliki oleh manusia utama:
1. Pengetahuan
2. Keimanan/Keagamaan
3. Kekayaan
Pengetahuan memberi kehormatan, keimanan memberi ketenangan, dan kekayaan
memberi kepastian dalam kehidupan.
94. Tujuh langkah untuk menjadi manusia utama (unggul):
1. Mengenali diri sendiri (jati diri).
2. Mengenali potensi diri.
3. Memiliki kecerdasan spiritual.
4. Memiliki kecerdasan emosional.
5. Memiliki kecerdasan akal.
6. Terampil berkomunikasi.
7. Terampil memimpin dan mengelola diri dan lingkungan.
95. Ketamakan adalah perbudakan abadi.
96. Beruntunglah manusia yang menyucikan jiwanya, merugilah manusia yang
mengotorinya.
97. Hanya kepada Tuhanmulah hendaknya engkau berharap.
98. Kenalilah dirimu sendiri. Sebab pengetahuan yang paling bermanfaat adalah
pengetahuan tentang diri (jati diri).
99. Matilah sebelum mati, maksudnya: matikanlah (kendalikanlah) hawa nafsumu
sebelum maut/ajal menjemputmu.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites