KERTA Group

Jumat, 05 Agustus 2011

Ya Rabbi Tuhan Ku

Rabb,

Kau datangkan lagi Ramadhan untukku,

Ketika aku masih saja tak mampu mensyukuri RamadhanMU yang telah berlalu.

Rabbi,

Hari hariku masih saja kulalui; tanpa isi, tanpa makna, tanpa syukur

Bahkan sesekali terselip sikap takabur tanpa terasa.

Rabbi,

Aku masih saja lupa bahwa Engkaulah Sang Penentu

Aku masih saja merasa pongah bahwa kebenaran itu hanya punyaku.

Yang lain salah, yang lain keliru.

Rabbi,

Kau datangkan lagi ramadhanku…

Dan aku masih saja melangkah pongah dengan amalku.

Amalku dengan ilmu, tapi tidak dengan amal yang lain.

Mazhab-ku lebih benar dari Mazhab yang lain.

Akulah yang berilmu dan dan yang lain tak berilmu.

Rabbi,

Kau datangkan lagi Ramadhan untukku,

Dan hariku masih saja kulalui tanpa rasa.

Masih saja dalam doaku; masih saja berupa untaian rintihan pinta yang memaksa

Seolah akulah yang lebih tahu dariMU, walau Engkau Sang penciptaku.

Rabbi,

Kaudatangkan lagi ramadhanku

Dan doaku masih saja bukan harapan, tapi itu keharusan

Sehingga ketika ada satu yang tak KAU kabulkan

Seolah hilang seluruh nikmat yang KAU limpahkan

Rabbi,

Kaudatangkan lagi ramadhanku…

Tak mungkin lagi aku berpaling betapa KasihMu melebihi segalanya.

Kau datang lagi oase pengampunan dan pensyucian-ku.

Dan Ramadahanku ini

Biarkan ia menjadi telaga bening dengan gemercik mutiara maghfiroh…

Melunturkan dan melepaskan lumpur khilaf dan alfaku.

Dan semoga dzikir, tadarrus serta kepasrahan diri ditiap detik waktu ramadhanku nanti

menjadi air bening yang mensucikan jiwa penuh alfa.

Ramadahaku…

Jadikan aku ikan yang berenang dalam bening air yang mengalir.

Berenang tenang dengan kesunyian nafsu

Dan biarkan setiap siripku menjadi kuat dan tak kan pernah patah sia-sia

menahan setiap asa tak bermakna

Ramadhanku…

Ia menjadi rahasia, tak sekedar lapar dahaga

karena Ia sesungguhnya hakekat cintaNya

Dan salah satu cara bertegur sapa denganMu ya Rabb.

Ramadhanku….

biarkan aku tersadar dari jiwa yang lena yang tak lebih dari sebutir debu

Di antara samudra luas dengan keMahaluasan-Nya

Ya Rabbi,

Kau datangkan lagi ramadhanku,

Semoga diampuni segala khilaf dan alfaku

Semoga dibukankan pintu maghirohMU

Dan semoga dimudahkan setiap urusan duniaku.

Maka keridhoanMu adalah nyawa dari setiap tarikan nafasku.

Saudaraku…

jika ada alfa dan khilafku, keikhlasanmu adalah oksigen yang memompa semangat hidupku.

Keikhlasanmu menjadi energi yang menuntunku berjalan lapang..

Dari satu jiwa yang alfa, izinkan aku meminta; maaf lahir bathin.

Ramadhan kareem…

Ummu Hauna, Fukuoka

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites